Minggu, 20 Maret 2011

I remember, when we all try to win the race

Satu tahun berlalu , tapi kenangan itu masih berbekas di hati setiap anggota LCC termasuk gw.
yang berawal kita ga pernah mengenal satu sama lain. tiba-tiba berubah menjadi sekelompok orang-orang yang berusaha untuk memenangkan lomba .
galery mereka ...


Ka' riri ( Nur fitri izzati ramadhani )


Akang ( Priadinata galuh )


AA' ( Andy wahyu hidayat )


Ka'dita ( Dita marsella sufitri )


Ka'riris ( Rizky mahmudah )


Ka'ema ( Nova liani )


Ka'nope ( Novetty Manan )


Ka'zein ( Zein safira )


Devin ( Devina putri ardyanti)


Mamih ( Tyagita shinta dewi ambarwati )


Profita ( Profita fathya )


Imong ( M.imron al-hadits )


Zakke ( Zakki rachmani )


Dita ( Ladita putri )


Deni ( Deni dwi putra )


Dan aku , upi ( Lovina Nuryah amir )

dan ini foto keseharian kita waktu di anyer ..

babak penyisihan ( alhamdulillah masuk final )


Babak final (sayangnya cuma juara 2 )


Selesai lomba, foto-foto dulu sama anggota DPR


Dikamar ( selesai hafalan buat lomba ,foto-foto dulu )


Di balkon kamar (sore-sore enaknya emang foto-foto )


Abis nongkrong di balkon, main-main air di pantai :)


Sebelum pulang, nongkrong dulu deh sama bu.irna :)


I-S-C-E-N




With bu.irna


akang lagi enak tidur nih


Sebenernya masih banyak lagi foto-foto kita , tapi segini aja ya :D
kata ka'riri kenangan ini takkan terlupa, seperti indonesia yang tak kan pernah kita lupakan....

seperti puisi yang ditulis ka'riri sendiri .

satu cinta..
kita tidak dilahirkan dari satu rahim bunda,
kita tidak dibesarkan oleh satu orang ayah yang sama.

kita tidak dialirkan satu darah keturunan,
kita tidak ada yang serupa.

kita tidak pernah tinggal di satu atap rumah yang sama,
kita tidak pernah di keluarga yang sama.

tapi, kita disatukan oleh sayang,
sayang yang muncul dari tiap rahim yang berbeda.
sayang yang muncul dari ayah yang berbeda.

walau bukan keturunan dari bangsa yang sama,
tapi perbedaan yang bisa membuat kita bersama.

kita adalah satu dalam sayang yang tak terukir di lambang garuda.
kita adalah satu dalam rute kehidupan yang tak diatur uud.
kita akan tetap bersama walau tak ditetapkan dalam tap mpr.

kita hanya satu, satu cinta.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar